-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
Commit
This commit does not belong to any branch on this repository, and may belong to a fork outside of the repository.
- Loading branch information
1 parent
d2d27d9
commit 17983d9
Showing
1 changed file
with
3 additions
and
3 deletions.
There are no files selected for viewing
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -1,9 +1,9 @@ | ||
|
||
# TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia. [[Mazmur 33:13](http://alkitab.sabda.org/?Mazmur%2033:13)] | ||
# Kalau menurut pemeriksaannya kusta itu menutupi seluruh tubuh orang itu, maka ia harus dinyatakan tahir oleh imam. [[Imamat 13:13](http://alkitab.sabda.org/?Imamat%2013:13)] | ||
|
||
![Header Image](https://alkitab.app/slice/sunrise.jpg) | ||
|
||
> Sabtu, 28 September 2024 | ||
> Minggu, 29 September 2024 | ||
Mungkin tidak ada kiasan yang dapat menggambarkan Allah dalam terang yang lebih bermurah daripada ketika Ia dikatakan membungkuk dari takhta-Nya, turun dari surga untuk melayani kebutuhan dan melihat kesengsaraan umat manusia. Kita mengasihi Dia, yang, ketika Sodom dan Gomora penuh dengan kelaliman, tidak menghancurkan kota-kota tersebut sebelum Dia sendiri mengunjungi mereka. Kita tidak dapat tahan ingin menuangkan isi hati kita dalam kasih sayang kepada Tuhan kita yang menyendengkan telinga-Nya dari keagungan yang tertinggi, dan menaruh telinga-Nya pada bibir orang berdosa yang sekarat, yang kelemahan hatinya merindukan pendamaian. Bagaimana kita tidak mengasihi-Nya ketika kita tahu Ia menghitung setiap helai rambut kepala kita, menandai jalan kita, dan memerintahkan jalur kita? Kebenaran hebat berikut ini khususnya dibawa ke dekat hati kita, ketika kita mengingat kembali bagaimana Ia menaruh perhatian, tidak hanya kepada kepentingan yang sementara dari makhluk ciptaan-Nya, tetapi juga kepada urusan rohani. Meski beribu mil jarak antara makhluk ciptaan yang terbatas dan Pencipta yang tidak terbatas, terdapat penghubung yang menyatukan keduanya. Ketika engkau mencucurkan air mata, jangan engkau mengira Allah tidak memperhatikanmu, sebab, "Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia." [[Maz 103:13](http://alkitab.sabda.org/?Maz%20103:13)] Desahanmu dapat menggerakkan hati TUHAN; bisikanmu dapat menyendengkan telinga-Nya kepadamu; doamu dapat membuat Dia bertangguh sejenak; imanmu dapat menggerakkan tangan-Nya. Jangan engkau berpikir Allah duduk di tempat yang tinggi tanpa memperhitungkan engkau. Ingatlah bahwa bagaimanapun miskin dan melarat dirimu, Tuhan memikirkan akan engkau. Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. [[2 Taw 16:9](http://alkitab.sabda.org/?2%20Taw%2016:9)] | ||
Peraturan ini kelihatan cukup aneh, tapi ada hikmat di dalamnya, karena merebaknya penyakit itu membuktikan kesehatannya baik. Pagi ini alangkah baiknya jika kita memperhatikan ajaran yang sering kita dengar dari peraturan yang unik ini. Kita pun penderita kusta, dan kita dapat membaca hukum untuk orang kusta dalam aplikasinya untuk kita. Ketika seseorang melihat dirinya sama sekali hilang dan rusak, diselimuti dengan kecemaran dosa, dan tidak ada bagian yang terbebas dari pencemaran; ketika ia melepaskan segala kebenarannya sendiri, dan mengaku bersalah di hadapan Tuhan, maka ia tahir melalui darah Yesus, dan oleh anugerah Allah. Kelaliman yang tersembunyi, tidak dirasakan, dan tidak diakui adalah penyakit kusta yang sesungguhnya, tetapi saat dosa terlihat dan dirasakan, dosa sudah terpukul mati, dan Tuhan melihat dengan mata penuh belas kasihan atas jiwa yang menderita oleh dosa. Tidak ada yang lebih mematikan daripada pembenaran diri, dan tidak ada yang lebih berpengharapan daripada penyesalan. Kita harus mengakui bahwa kita "hanyalah dosa semata," karena pengakuan yang kurang dari ini tidak akan menjadi kebenaran yang sesungguhnya, dan jika Roh Kudus bekerja dalam kita, meyakinkan kita akan dosa, maka tidak sulit untuk mengakuinya—pengakuan itu akan dengan serta-merta terucap dari bibir kita. Sungguh besar penghiburan yang diberikan ayat ini untuk mereka yang berada di dalam perasaan berdosa yang mendalam! Dosa yang diratapi dan diakui, sehitam dan sebusuk apapun, tidak akan pernah menjauhkan seseorang dari Tuhan Yesus. Barangsiapa datang kepada-Nya, ia sama sekali tidak akan diusir. Meski tidak jujur bagaikan pencuri, meski tidak bersih bagaikan perempuan yang dulunya pendosa, meski keji seperti Saulus dari Tarsus, meski kejam seperti Manasye, meski pemberontak seperti anak yang hilang, kasih dari hati-Nya yang besar akan memandang orang yang merasa tidak ada kebaikan dalam dirinya, dan akan menyatakan tahir, ketika ia percaya pada Yesus yang tersalib. Maka datanglah kepada-Nya, hai pendosa yang berbeban berat, | ||
|