-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
Commit
This commit does not belong to any branch on this repository, and may belong to a fork outside of the repository.
- Loading branch information
1 parent
48d626c
commit c482a7f
Showing
1 changed file
with
3 additions
and
3 deletions.
There are no files selected for viewing
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -1,9 +1,9 @@ | ||
|
||
# Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? [[Maleakhi 3:2](http://alkitab.sabda.org/?Maleakhi%203:2)] | ||
# Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." [[Yohanes 21:12](http://alkitab.sabda.org/?Yohanes%2021:12)] | ||
|
||
![Header Image](https://alkitab.app/slice/sunrise.jpg) | ||
|
||
> Selasa, 15 Oktober 2024 | ||
> Rabu, 16 Oktober 2024 | ||
Kedatangan-Nya yang pertama tidak dengan kemegahan atau pertunjukan kekuasaan, tetapi sebenarnya hanya sedikit orang yang bisa mengabaikan keperkasaannya yang merupakan ujian. Herodes dan seluruh Yerusalem bergolak mendengar berita kelahiran yang ajaib. Mereka yang mengaku menantikan Dia, menunjukkan kegagalan pengakuan mereka dengan menolak Dia ketika Dia datang. Kehidupan-Nya di bumi seperti kipas yang menampi, yang menguji kaum agamawan, dan sedikit saja yang bisa menjalani prosesnya. Tapi seperti apakah kedatangan kedua-Nya nanti? Orang berdosa mana yang dapat tahan memikirkannya? “Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.” [[Yesaya 11:4](http://alkitab.sabda.org/?Yesaya%2011:4)] Ketika dalam penghinaan Dia berkata kepada para prajurit, "Akulah Dia," [[Yohanes 18:5](http://alkitab.sabda.org/?Yohanes%2018:5)] mereka terjengkang; akan seperti apa ketakutan musuh-musuh-Nya ketika Dia akan lebih sepenuhnya menyatakan diri-Nya sebagai "Aku inilah?" Kematian-Nya mengguncang bumi dan menggelapkan langit, kemegahan yang mengerikan apakah pada hari itu ketika Dia, sebagai Juruselamat yang hidup, memanggil orang-orang hidup dan mati? Oh, semoga ketakutan akan Tuhan akan membujuk orang untuk meninggalkan dosa-dosa mereka dan mencium Sang Anak supaya Dia tidak marah! Meskipun Dia adalah Anak Domba, Dia juga singa dari suku Yehuda, yang menyayat mangsanya; dan meskipun ia tidak memutuskan buluh yang patah terkulai [[Yesaya 42:3](http://alkitab.sabda.org/?Yesaya%2042:3)], Dia akan mematahkan musuh-musuh-Nya dengan tongkat besi, dan memecahkan mereka berkeping-keping seperti tempayan tukang periuk [[Yesaya 30:14](http://alkitab.sabda.org/?Yesaya%2030:14)]. Tidak satu pun musuhnya akan tahan di hadapan angin badai murka-Nya, atau sembunyi dari lawatan badai kemarahan-Nya; tapi orang-orang kekasih-Nya yang telah dibersihkan dengan darah menantikan kedatangan-Nya dengan sukacita, dan berharap untuk melewatinya tanpa rasa takut: bagi mereka Dia duduk sebagai pemurni bahkan saat ini, dan ketika Dia telah menguji mereka, mereka akan timbul seperti emas [[Ayub 23:10](http://alkitab.sabda.org/?Ayub%2023:10)]. Mari kita menelusuri diri sendiri pagi ini dan memastikan panggilan dan pemilihan kita, sehingga kedatangan Tuhan tidak akan menimbulkan firasat gelap dalam pikiran kita. Oh, semoga kasih karunia membuang semua kemunafikan, dan kita didapati tulus dan tanpa cela pada hari kedatangan-Nya. | ||
Dalam kata-kata tersebut orang percaya diajak ke suatu kedekatan kudus dengan Yesus. "Marilah dan sarapanlah" berarti meja yang sama, lauk yang sama; ya, dan kadang-kadang berarti duduk berdampingan, dan menyandarkan kepala kita pada dada Sang Juruselamat. Ajakan ini berarti orang percaya dibawa ke rumah perjamuan, di mana panji kasih penebusan berkibar. "Marilah dan sarapanlah," memberi kita visi akan kesatuan dengan Yesus, karena satu-satunya makanan yang dapat kita santap ketika kita makan bersama Yesus adalah diri-Nya sendiri. Oh, lihatlah kesatuan ini! Makan diri Yesus merupakan kedalaman yang tidak dipahami akal. "Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia." [[Yohanes 6:56](http://alkitab.sabda.org/?Yohanes%206:56)] Ajakan ini juga merupakan undangan untuk menikmati persekutuan dengan orang-orang kudus. Orang-orang Kristen bisa memiliki perbedaan pada berbagai hal, tetapi mereka semua memiliki selera rohani yang sama; dan jika kita semua tidak bisa merasa sama, kita semua bisa makan makanan yang sama, yaitu roti hidup yang diturunkan dari surga. Di meja persekutuan dengan Yesus kita adalah satu roti dan satu cawan. Sambil cangkir penuh kasih diedarkan kita berjanji satu sama lain sungguh-sungguh di dalamnya. Lebih dekatlah dengan Yesus, dan engkau akan menemukan dirimu terhubung dalam roh semakin dalam dengan semua orang yang seperti engkau, yang ditunjang manna surgawi yang sama. Jika kita lebih dekat dengan Yesus kita seharusnya semakin dekat satu sama lain. Kita juga melihat kata-kata ini sebagai sumber kekuatan bagi setiap orang Kristen. Melihat Kristus berarti engkau hidup, tapi untuk memiliki kekuatan melayani Dia, engkau harus "datang dan sarapan." Kita bekerja dalam banyak kelemahan yang tidak perlu karena kita mengabaikan ajaran Guru yang satu ini. Tidak satupun dari kita harus berdiet; justru kita harus menggemukkan diri dengan sumsum dan lemak injil agar kita memperoleh kekuatan darinya, dan mendesak seluruh kekuatan itu untuk melayani Guru. Maka dari itu, jika engkau ingin mewujudkan kedekatan dengan Yesus, persekutuan dengan Yesus, cinta kepada umat-Nya, dan kekuatan dari Yesus, "marilah dan sarapanlah" bersama Dia melalui iman. | ||
|