-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
Commit
This commit does not belong to any branch on this repository, and may belong to a fork outside of the repository.
- Loading branch information
1 parent
da1ce37
commit c8daa61
Showing
1 changed file
with
3 additions
and
3 deletions.
There are no files selected for viewing
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -1,9 +1,9 @@ | ||
|
||
# Aku mau, jadilah engkau tahir. [[Markus 1:41](http://alkitab.sabda.org/?Markus%201:41)] | ||
# Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar. [[Mazmur 120:5](http://alkitab.sabda.org/?Mazmur%20120:5)] | ||
|
||
![Header Image](https://alkitab.app/slice/sunrise.jpg) | ||
|
||
> Rabu, 4 September 2024 | ||
> Kamis, 5 September 2024 | ||
Kegelapan purbakala mendengar deklarasi Sang Maha Kuasa, “jadilah terang,” dan langsung ada terang, dan perkataan Tuhan Yesus sama agungnya dengan firman masa lampau yang berkuasa itu. Penebusan, seperti Penciptaan, mempunyai kata-kata yang perkasa. Yesus berkata dan terjadilah. Penyakit kusta tidak tunduk kepada pengobatan manusia, namun ia langsung lari menghadapi perkataan Tuhan “Aku mau.” Penyakit ini tidak menampakkan tanda-tanda harapan atau kesembuhan, alam tidak berkontribusi apapun terhadap penyembuhannya sendiri, namun tanpa bantuan luar perkataan itu menghasilkan seluruh karya itu tepat di tempatnya dan selama-lamanya. Si pendosa berada dalam keadaan yang lebih menyedihkan daripada si kusta, hendaklah ia mencontoh teladan ini dan pergi kepada Yesus, “sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya.” [[[Markus 1:40](http://alkitab.sabda.org/?Markus%201:40)](http://alkitab.sabda.org/?Markus%201:40)] Hendaklah ia menjalankan iman sekecil apa pun yang ia punyai, meskipun tidak jauh dari “Tuhan, kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku;” [[[Markus 1:40](http://alkitab.sabda.org/?Markus%201:40)](http://alkitab.sabda.org/?Markus%201:40)] dan tidak perlu diragukan lagi hasil daripada pengajuan permohonan ini. Yesus menyembuhkan semua yang datang, dan tidak mengusir seorang pun. Ketika membaca narasi di mana teks pagi kita muncul, hendaklah kita perhatikan dengan seksama bahwa Yesus menyentuh si kusta. Orang yang najis ini sudah melanggar aturan hukum seremonial dan mendesak masuk ke dalam rumah, namun Yesus jangankan menegurnya, Ia malah menerobos hukum itu sendiri untuk menemui dia. Ia mengadakan pertukaran dengan si kusta, sebab ketika Ia membersihkannya, melalui sentuhan itu Ia terjangkit kenajisan kaum Lewi. Seperti itu pula Yesus Kristus dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, walaupun dalam diri-Nya Ia tidak mengenal dosa, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah [[2 Korintus 5:21](http://alkitab.sabda.org/?2%20Korintus%205:21)]. Oh semoga para pendosa yang malang itu mau pergi kepada Yesus, percaya dalam kuasa karya substitusi-Nya yang diberkati, agar mereka segera mengetahui kuasa sentuhan rahmat-Nya itu. Tangan yang melipatgandakan roti itu, yang menyelamatkan Petrus yang hampir tenggelam, yang menopang orang kudus yang teraniaya, yang memahkotai orang-orang percaya, tangan yang sama itulah yang akan menyentuh setiap pendosa yang mencari, dan dalam sekejap membuatnya tahir. Kasih Yesus adalah sumber keselamatan. Dia mencintai, memperhatikan, menyentuh kita, dan kita hidup. | ||
Sebagai seorang Kristen engkau harus hidup di tengah-tengah dunia yang tidak ber-Allah, maka percuma saja engkau berteriak, “Celakalah aku.” Yesus tidak berdoa supaya engkau di ambil keluar dari dunia, dan apa yang tidak Ia doakan, tidak perlu engkau dambakan. Jauh lebih baik untuk menghadapi kesulitan dalam kekuatan Tuhan, dan memuliakan Dia di dalamnya. Musuh senantiasa berjaga-jaga untuk menemukan ketidakkonsistenan dalam tingkah lakumu; maka itu jadilah sangat suci. Ingatlah bahwa semua mata melihat engkau, dan engkau diharapkan lebih daripada orang lain. Berusahalah untuk tidak memberi kesempatan bagi engkau untuk dipersalahkan. Biarlah kebaikanmu menjadi satu-satunya kesalahan yang dapat mereka temukan padamu. Seperti Daniel, pojokkanlah mereka untuk berkata mengenai engkau, “Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!” [[Daniel 6:5](http://alkitab.sabda.org/?Daniel%206:5)] Berusahalah untuk menjadi berguna dan juga konsisten. Mungkin engkau berpikir, “Jika aku berada dalam keadaan yang lebih menguntungkan, aku akan dapat melayani Tuhan, namun aku tidak dapat berbuat kebaikan apapun dalam keadaanku sekarang”; namun semakin buruk orang-orang yang di tengah-tengahnya engkau tinggal, mereka semakin perlu teguranmu; jika mereka bengkok, semakin perlu engkau menjadikan mereka lurus; dan jika mereka menjadi busuk, semakin perlulah engkau untuk memalingkan hati mereka yang angkuh kepada kebenaran. Di manakah seorang dokter harus berada selain di tempat yang banyak orang sakit? Di manakah kehormatan diraih seorang prajurit selain dalam api peperangan yang terpanas? Dan ketika lelahlah usaha dan dosa yang menemui engkau dalam segala kesempatan, ingatlah bahwa semua orang kudus telah menanggung ujian yang sama. Mereka saja tidak diangkut di atas ranjang bulu angsa menuju sorga, engkau tidak seharusnya berharap dapat bepergian dengan lebih mudah daripada mereka. Mereka harus mempertaruhkan nyawanya di tempat-tempat tinggi di padang, [[Hakim-hakim 5:18](http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim%205:18)] dan engkau tidak akan dimahkotai sampai engkau juga sudah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. [[2 Timotius 2:3](http://alkitab.sabda.org/?2%20Timotius%202:3)] Maka itu, “berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” [[1 Korintus 16:13](http://alkitab.sabda.org/?1%20Korintus%2016:13)] | ||
|